Sebelum kami jelaskan tentang pengertian Syariat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat, marilah kita jelaskan kapan datangnya istilah-istilah tersebut. Istilah tersebut sebenarnya jaman Rasulullah tidak ada, istilah tsb muncul ke generasi yang ke tiga dari Rasulullah saw, yaitu setelah Rasulullah saw, Shahabat Nabi, Tabi'in, Itabi'in, setelah kegenerasi ketiga itulah munculnya para Tasawuf pada Abad ke 11 (5 H) Tasawuf dipakai setiap calon Sufi untuk mendekatkan diri kepada Allah atau berada dalam kehadiratnya tanpa dibatasi hijab.Bagaimana menurut syareat Islam? Ahlus sunah Waljama'ah? Suatu cara mendekat diri kepada Allah dengan istilah diatas dipersilahkan yang terpenting sesuai dengan sumber hukum dalam Islam (Al-Qur'an, Hadist) dan Syariat yang sudah ditetapkan oleh Allah. Jadi para tasawuf, itu menyatukan lahir dan batin dalam mengamalkan syariat itu bersungguh secara istiqomah dalam mendekatkan diri kepada kepada Allah swt. Pengertian Syariat Syariat (Islam) adalah
A’uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi robbil ‘alaamin Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma'in. Yaa Mawlana Yaa Sayyidi Madad al-Haqq. Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh amma ba'du, Suatu ketika Rasulullah saw. mengadu kepada Tuhan: “Aku akan meninggalkan dunia ini, Aku akan meninggalkan umatku. Siapakah yang akan menuntun mereka setelahku? Bagaimana nasib mereka sesudahku?”, Allah lalu menurunkan firman-Nya : " وآتيناك سبعا من المثاني والقرآن العظيم " Jangan khawatir, Aku telah mengaruniakanmu Assab’ul-matsani dan al-Qur’an yang agung. Dengan keduanya maka umat islam sesudahmu akan selamat dari kesesatan (bila mereka berpegang kepadanya). Assab’ul-matsani dan al-Qur’an, dua pegangan yang menyelamatkan kita dari kesesatan,